courses

Build valuable skills and deepen your understanding with a range of topics tailored to your learning needs

coachings

Engage one-on-one with our experts. Tailored guidance to help you achieve personal and professional growth.

books

Explore a curated selection of insightful books. Enhance your knowledge and stay informed on the latest industry trends.

Bootcamps

Intensive, hands-on training designed to fast-track your skills. Get ready to tackle real-world challenges with confidence.

Webinar Academy 236th

Memahami Gangguan Seksual Pada Pejuang Depresi

Created by  Mounev Academy

In Collaboration with Masih Ada Hari Esok

Last updated Jun, 07 2025

Rp40.000

Go to Cart

about course

Memahami gangguan seksual pada pejuang depresi membutuhkan pendekatan yang holistik, karena kondisi ini tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga psikologis, emosional, dan bahkan sosial. Berikut adalah beberapa poin penting untuk memahaminya:

1. Depresi Mempengaruhi Fungsi Seksual

Depresi sering kali menyebabkan penurunan hasrat seksual (libido), kesulitan mencapai orgasme, atau disfungsi ereksi/kelembapan vagina. Ini bisa disebabkan oleh:

  • Perubahan hormon (misalnya serotonin, dopamin, dan kortisol)
  • Kelelahan ekstrem
  • Kehilangan minat dan motivasi
  • Citra diri yang negatif

2. Pengaruh Obat Antidepresan

Obat seperti SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) yang umum digunakan untuk mengatasi depresi, juga dapat menyebabkan gangguan seksual, seperti:

  • Penurunan libido
  • Keterlambatan orgasme atau ejakulasi
  • Ketidakmampuan orgasme

Efek ini sering kali membuat pejuang depresi merasa lebih frustrasi atau malu.

3. Dampak Psikologis dan Emosional

  • Rasa tidak layak dicintai, malu, atau takut ditolak bisa membuat seseorang menarik diri dari hubungan intim.
  • Trauma masa lalu (termasuk kekerasan seksual atau emosional) dapat memperburuk gangguan seksual pada mereka yang sedang depresi.

4. Dinamika Hubungan

Gangguan seksual bisa menimbulkan tekanan dalam hubungan, menimbulkan rasa bersalah atau cemas, baik pada penderita maupun pasangannya. Komunikasi yang terbuka sangat penting.

5. Penanganan dan Dukungan

Pendekatan terbaik biasanya melibatkan kombinasi:

  • Psikoterapi (seperti terapi kognitif perilaku/CBT)
  • Terapi pasangan (jika relevan)
  • Evaluasi pengobatan oleh psikiater (untuk mempertimbangkan alternatif antidepresan yang lebih “ramah secara seksual”)
  • Pendidikan seksual dan konseling

course contents

course features

Duration

...

Lectures

...

Downloadable resources

...

Quizzes

...

Full life time access

Certificate of completion

you may like

Go to Cart