Kecanduan pornografi adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa menahan diri terhadap segala sesuatu yang bermuatan pornografi sekalipun telah berdampak buruk pada kehidupannya. Kecanduan atau adiksi yang dirasakan biasanya sampai mengganggu produktivitas, hubungan, dan kehidupan sehari-hari. Ketertarikan pada pornografi sebenarnya wajar dan bisa bermanfaat. Namun, jika ketertarikan Anda sampai mengganggu aktivitas, kondisi ini harus segera ditangani. Menurut studi yang dirilis dalam Journal of Behavioral Addictions pada 2019, sekitar 11% pria dan 3% wanita di AS mengaku mengalami kecanduan pornografi. Meski bukan termasuk gangguan mental dalam DSM-5, beberapa orang melaporkan kecanduan yang dirasakan sebagai masalah dalam hidup mereka. gar bisa berhenti dari kecanduan, penting untuk memahami tandanya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda tahu kapan harus berhenti sebelum segala sesuatunya bertambah parah. Menurut University of Texas at Dallas, berikut sejumlah gejala yang dapat menjadi tanda kecanduan pornografi.
- Tidak bisa mengendalikan keinginan untuk melihat tontonan yang berbau porngrafi.
- Selalu memikirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pornografi pada waktu luang.
- Meluangkan dan merencanakan waktu untuk menonton video pornografi atau melihat konten-konten sejenis.
- Waktu yang dihabiskan untuk hal berbau pornografi lebih banyak dibandingkan hobi dan aktivitas lain.
- Munculnya hasrat yang membuat Anda ingin melakukan pelecehan seksual kepada orang lain.
- Waktu yang dihabiskan untuk tontonan pornografi mulai mengganggu pendidikan atau pekerjaan.
- Menyembunyikan kebiasaan dari pasangan.