Menghadapi stres dalam keluarga bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa langkah tepat, kamu bisa mengelola dan mengurangi ketegangan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi stres dalam keluarga:
Pertama, bicarakan masalah secara jujur. Jelaskan apa yang mengganggu kamu tanpa menyalahkan orang lain. Misalnya, gunakan kalimat “Saya merasa...” daripada “Kamu selalu...”.
Kedua, dengarkan dengan empati. Terkadang stres muncul karena kurangnya pemahaman antar anggota keluarga. Mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa memotong bisa membuka jalur komunikasi yang lebih baik.
Ketiga, hormati ruang pribadi. Setiap orang butuh waktu sendiri untuk memproses emosi dan berpikir jernih. Pastikan ada ruang dan waktu untuk itu dalam keluarga.
Keempat, tetapkan ekspektasi. Jelaskan batasan mengenai perilaku atau tanggung jawab, misalnya pembagian tugas rumah. Ini bisa mengurangi sumber stres yang berkaitan dengan ketidakadilan atau ketidakseimbangan.
Kelima, jangan biarkan emosi menguasai. Saat sedang marah atau frustrasi, cobalah untuk mengambil jeda sebelum bereaksi. Tarik napas dalam-dalam atau tinggalkan ruangan untuk sementara waktu.
Keenam, kenali pemicu stress. Apakah ada situasi tertentu yang sering kali memicu konflik atau ketegangan dalam keluarga? Dengan mengenalinya, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi tersebut atau menghindarinya.