Toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan tidak sehat yang membuat seseorang merasa tidak dipahami dan didukung atau merasa direndahkan. Hubungan ini tidak terjadi pada sepasang kekasih, tetapi dapat terjadi di lingkungan pertemanan maupun keluarga.
Terdapat ciri-ciri toxic relationship jika terjebak didalamnya, yaitu: pertama, selalu dikontrol oleh pasangan yang dimana satu pihak akan dipaksa untuk menurut kemauan pasangannya. Kedua, sulit menjadi diri sendiri yang berarti akan sulit menjadi diri sendiri karena selalu harus menuruti keinginan pasangan. Ketiga, setiap pencapaian yang diperoleh tidak didukung karena dianggap menjadi kompetisi. Keempat, selalu dicurigai dan dikekang yang dimana pasangan cemburu berlebihan dan menjadi terlalu posesif. Kelima, sering dibohongi oleh pasangan. Keenam, menerima kekerasan fisik dan verbal.
Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya individu saling menyayangi, mengasihi, dan saling memberikan rasa aman. Namun, pada toxic relationship, biasanya salah satu pihak akan berusaha memanipulasi, mendominasi, dan mempermainkan pasangannya. Seringkali orang yang berada pada toxic relationship ini tidak sadar bahwa dirinya berada dalam toxic relationship dan selalu menyangkal jika diomongkan, karena atas dasar cinta. Toxic relationship yang berlarut-larut dapat mengakibatkan korban merasa rendah diri, serta memicu gangguan stres, depresi, kecemasan. Ditambah lagi, beban mental ini dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti: gangguan psikosomatik dan penyakit jantung.
Melihat kondisi ini, Mounev Academy sebagai platform event organizer diharapkan dapat memberikan fasilitas pelatihan dengan akses yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Dengan adanya webinar ini Mounev Academy diharapkan dapat memberikan semua orang pemahaman mengenai cara mengatasi toxic relationship, serta dapat mengevaluasi sejauh mana webinar ini memberikan dampak bagi pesertanya.