Perasaan tidak yakin terhadap kemampuan diri sendiri, takut dinilai buruk, merasa tidak se-kompeten orang lain, atau khawatir akan kehilangan posisi.
Berikut beberapa penyebab umum insecurity di dunia kerja :
- Membandingkan diri dengan rekan kerja
- Budaya kerja yang kompetitif
- Takut membuat kesalahan
- Kurangnya apresiasi atau feedback
- Sindrom impostor
Berikut beberapa dampak dari insecurity di dunia kerja :
- Merasa kurang dan minder
- Tekanan performa berlebihan
- Enggan mengambil inisiatif
- Merasa tidak dihargai
- Merasa posisi tidak pantas untuk diri sendiri
Tanda-tanda orang tersebut mengalami insecurity :
- Takut bicara atau sampaikan ide agar tidak disalahkan
- Selalu mencari validasi atasan/rekan
- Merasa “aku tidak cukup baik” meski sudah bekerja keras
- Perfeksionis berlebihan hingga tidak pernah merasa puas
- Cemas berlebihan sebelum meeting/presentasi
Beberapa cara mengatasi insecurity (secara mental & praktis) :
Ubah Fokus dari “Orang Lain” ke “Progres Diri Sendiri: Daripada fokus apakah orang lain lebih hebat, fokus pada apakah aku lebih baik dari versi diriku kemarin.
- Kenali & Hargai Pencapaian Kecil: Tulis 3 hal yang kamu lakukan dengan baik setiap hari. Ini melatih otak untuk melihat bukti kemampuan diri.
- Latihan Self-Talk Positif yang Realistis: Bukan sekadar afirmasi, tapi kalimat berbasis fakta
- Minta Feedback dengan Mindset Growth: Alih-alih takut dikritik, jadikan feedback sebagai alat pengembangan diri, bukan penilaian personal.
- Ambil Langkah Kecil untuk Bangun Kepercayaan Diri:
- Mulai bicara satu kalimat dalam meeting
- Ambil proyek kecil sebagai inisiatif
- Latihan skill baru 15-30 menit per hari
5.Jaga Mental dengan Boundaries yang Sehat
- Pisahkan identitas pribadi dari pekerjaan
- Jangan biarkan komentar negatif menentukan nilai dirimu