Membahas cara menggali potensi dan minat untuk perencanaan karir adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang sesuai dengan diri sendiri. Saya jelaskan secara terstruktur agar mudah dipahami:
Pertama, kenali diri sendiri. Sebelum merancang karier, penting memahami siapa diri kita. Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang membuat saya merasa bersemangat? Dan melakukan tes minat dan bakat seperti; MBTI, Holland Code, dan Strengths Finder
Kedua, eksplorasi berbagai bidang. Terkadang potensi kita muncul ketika mencoba hal-hal baru, seperti; Ikut Pelatihan atau Workshop, Magang atau Freelance Project, Volunteer
Ketiga, evaluasi keterampilan dan gap yang ada. Tulis daftar: Hard skills: (contoh: desain grafis, menulis, coding, dll.) dan Soft skills: (komunikasi, problem-solving, leadership, dll.). Lalu, cari tahu keterampilan apa yang dibutuhkan dalam bidang karier yang diminati. Buat rencana untuk meningkatkan skill tersebut.
Keempat, buat peta karir. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Contoh:
- 1–2 Tahun: Belajar keterampilan dasar & membangun portofolio.
- 3–5 Tahun: Mendapatkan posisi yang lebih tinggi atau spesialisasi.
- >5 Tahun: Menjadi ahli di bidang atau membangun usaha sendiri.
Kelima, bangun networking. Terhubung dengan orang-orang yang sudah lebih dulu berkecimpung di bidang yang kamu minati: ikuti seminar atau webinar, aktif di komunitas online atau offline, dan jangan ragu bertanya tentang pengalaman mereka.